Sabtu, 11 Juli 2020

Pasca new normal di Indonesia

New normal di Indonesia akan dimulai setelah virus corona dapat dikendalikan dengan baik. Beberapa bulan telah berlalu sejak virus corona mulai mewabah di  Indonesia. Setelah new normal  di Indonesia di mulai maka masyarakat tak lagi perlu berdiam diri saja di rumah. Masyarakat diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah saat new normal di Indonesia terjadi dan untuk mulai mencoba berdamai dengan virus corona.

Berdamai dengan virus corona memiliki arti kita dapat kembali melakukan rutinitas di luar rumah seperti biasa namun tetap harus menjaga diri dari kemungkinan penularan virus corona. Sampai vaksin corona ditemukan maka kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya gelomban baru penyebaran virus corona. Saat new normal di Indonesia dimulai maka kegiatan ekomoni, pendidikan, maupun sektor-sektor lain dalam kehidupan dapat kembali bergeliat.


Photo by engin akyurt on Unsplash
Tentunya kita semua perlu mempersiapkan banyak hal agar kita siap menghadapi situasi new normal  di Indonesia. Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan beberapa modifikasi tertentu agar penyebaran virus corona ini bisa tetap berkurang. Para ahli memprediksi bahwa vaksin corona baru akan tersedia paling cepat pada pertengahan tahun 2021. Oleh karena itu sampai vaksin corona ditemukan kita harus mulai membiasakan diri hidup dengan kebiasan baru.

Pada dasarnya new normal di Indonesia baru dapat dilakukan jika kurva infeksi sudah menurun. Hal ini menandakan jumlah kasus virus corona berangsur berkurang dan dapat dikendalikan. Namun sayangnya pada saat ini belum ada penurunan yang signifikan. Jika tiba waktunya new normal di Indonesia diterapkan lalu seperti apakah skema dan pengaplikasiannya? Bob akan jelaskan informasinya seperti beikut ini.

Wacana New Normal di Indonesia
Ketika beberapa negara lain termasuk salah satunya negara Tiongkiok menerapkan kebijakan lockdown, Indonesia memilih menerapkan kebijakan PSBB. PSBB atau pembatasan sosial berskala besar dipilih Presiden Joko Widodo atas pertimbangan kepentingan perekonomian sehingga opsi lockdown dikesampingkan. Kebijakan PSBB ini membantu roda ekonomi berjalan meskipun tidak selancar sebelum pandemi.

Saat PSBB dijalankan maka beberapa aktivitas rutin masyarakat bisa tetap berjalan seperti pergi ke supermarket, pasar, toko penjualan obat-obatan dan alat medis, dan lain sebagainya. Tentunya semua aktivitas yang dilakukan selama masa PSBB tersebut harus tetap berpedoman pada kebijakan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya.

Setelah PSBB dilakukan maka new normal di Indonesia diterapkan sebagai salah satu praktik dari wacana relaksasi PSBB. Dengan mulai berlakunya new normal di Indonesia ini maka aktivitas ekonomi terutama perkantoran dan industri akan berjalan meski dalam masa PSBB.



New Normal di Indonesia Bergantung Pada Kurva Angka Penularan
Pemerintah Indonesia menggunakan sebuah parameter untuk menentukkan kapan new normal  di Indonesia mulai diterapkan. Parameter ini berdasarkan kurva angka penularan yang menargetkan mengalami penurunan reproduction rate (RO) atau daya tular virus virus corona di bawah angka satu. Kondisi ini menggambarkan satu orang penderita virus corona yang tidak menularkan infeksi virus ke orang lainnya.

Penetepan parameter ini sesuai dengan standar yang ditawarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan syarat RO di bawah 1. Standar ini ditawarkan WHO kepada negara atau daerah yang akan menuju new normal atau kelaziman baru. Saat ini angka RO di Indonesia mencapai angka 2,5. Hal ini memiliki arti seorang penderita virus ccorona menularkan infeksi virus ke 2,5 orang di Indonesia lainnya.